Agenda

TBM Pasuruan : 1. TBM Surabaya : 1.

Senin, 22 Maret 2010

Berharap memperluas pemasaran dengan Pelatihan Marketing, packaging dan Labeling

Memulai usaha memang tidak semudah mengembangkan usaha itu sendiri. S eperti yang dialami oleh unit usaha TBM yang awalnya dimaksudkan untuk mempersiapkan kemandirian TBM. Lima TBM yang mendapat dampingan Potensial eksplore sejak Oktober telah mengembangkan berbagai usaha sesuai dengan potensi mereka.

TBM Cahaya Ilmu Gunting mengembangkan usaha mini shop dan accesoris, TBM Intan Pustaka Ngadimulyo menggeluti usaha sambel pecel, batik dan bordir. Sementara TBM Puspa Indah Krembangan Utara membuat tas dari talo kort dan TBM Nusantara Rungkut Lor membuat tas, sulam pita, sabun cair dan aksesoris, TBM Wahana baca menekuni cuci motor.

Selama hampir 3 bulan menjalankan unit usaha, TBM mengalami kendala di pemasaran dan kemasan produk, sehingga YPPI berinisiatif untuk memberi mereka pelatihan Marketing, packaging dan labeling. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada 19-21 Maret 2010 bertempat di Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna Sukorejo, Pasuruan. Kegiatan dibuka oleh Dwi Koestiningsih dari PT.HM Sampoerna tbk.
Pelatihan diikuti oleh 5 TBM pelaku unit usaha yang mendapat dana dampingan Potensial eksplore dar Program Pustaka Sampoerna masing-masing 3 orang tiap TBM.

Namun TBM lain yang belum memiliki unit usaha juga diberi kesempatan untuk mengikuti pemaparan nara sumber pada hari Sabtu, 20 Maret untuk mendengarkan paparan materi dari Saptuari Sugiharto, pengusaha Kedai Digital dari Yogyakarta.
Saptuari menjelaskan seluk beluk marketing dan trik jitu dalam mengembangkan usaha. Selain Saptuari, nara sumber yang mengisi pelatihan antara lain Dwi Santoso, pengusaha sarang semut dari Sidoarjo yang memaparkan jatuh bangun usahanya. Aldy Menzhu dari UKM Center menjadi fasilitator untuk memandu peserta menyusun peluang dan tantangan usaha TBM serta menyusun rencana pengembangan usaha TBM.

Ketiga nara sumber tersebut berhasil memompa motivasi dan membangkitkan jiwa enterpreunership peserta. Materi packaging dan labelling disampaikan oleh heri dari PPKS. Peserta diajak praktek langsung bagaimana mengemas produk dengan plastik maupun bahan lain, sehingga mereka memperoleh gambaran kemasan apa yang pas untuk produk mereka.

Di Pelatihan, peserta juga memaparkan produk unit usaha masing-masing. Selain dapat dilihat oleh peserta lain, nara sumber juga dapat memberikan kritik dan masukan untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Peserta juga diberi kesempatan untuk mengunjungi Fath Bordir dan melihat langsung bagaimana keberhasilan home industri tersebut serta mendengar true story pegembangan usaha yang dirintis dari bawah. Sebelum pulang ke rumah masing-masing, peserta juga mengunjungi Unit Usaha TBM di pasuruan, Cahaya Ilmu Aksesories dan Intan Production. Banyak di antara peserta yang memborong aksesories Cahaya Ilmu, tentu saja ini menggembirakan TBM Cahaya Ilmu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
tbm-online. Design by Wpthemedesigner. Converted To Blogger Template By Anshul Tested by Blogger Templates.