Agenda

TBM Pasuruan : 1. TBM Surabaya : 1.

Kamis, 20 Mei 2010

Meretas Masa Depan Taman Belajar Masyarakat Melalui Meeting Reguler

Bertemu, berkumpul dan bercerita tentang perkembangan Taman Belajar Masyarakat (TBM) dalam kegiatan regular meeting menjadi tradisi bagi pengurus TBM. Reguler meeting menjadi ajang bertukar pikiran, meretas ide-ide kreatif dan merencanakan aktivitas. TBM yang mulai memasuki tahun ketiga, mulai menapaki tahap kedewasaan. Delapan TBM yang lama mulai mempersiapkan proses kemandirian dan tiga TBM baru mulai memantapkan diri menjadi lembaga TBM yang kuat. Dalam regular meeting biasanya ada banyak ide dan gagasan yang menjadi landasn gerak TBM PPS selanjutnya.
Selama program 2009, Reguler meeting dilakukan di awal program sebagai bentuk sosialisasi program pustaka sampoerna. Ketika program berjalan, pertemuan lebih banyak dilakukan di internal TBM dalam bentuk dampingan, pelatihan atau in house training kegiatan lainnya.
Reguler meeting kali ini dilakukan di akhir program pustaka sampoerna tahun 2009. Bertempat di PPK Sampoerna Sukorejo Pasuruan, minggu pagi, 16 Mei 2010 seluruh pengurus dari TBM Pasuruan dan Surabaya berkumpul.

Masing-masing TBM diwakili oleh 2 orang pengurusnya. Seluruh pengurus TBM hadir dalam kegiatan tersebut kecuali perwakilan TBM Arenda. Peserta pada kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WIB dan berakhir 15.30 itu sebanyak 20 orang.
Tujuan utama regular meeting yang mejadi agenda rutin pengurus ini adalah untuk mengevaluasi seluruh kegiatan TBM yang telah dilakukan di tahun program 2010 sehingga diperoleh gambaran konkret tentang aktivitas TBM. Tujuan lainnya adalah mengatasi problematika yang ada di TBM melalui sharing, Membangun komunikasi antar TBM sehingga akan terjalin hubungan simbiosis mutualisme, memperluas jaringan dan kerjasama TBM dan Sounding Program PPS 2010

Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, kegiatan regular meeting ini dimulai dengan presentasi kegiatan yang telah dijalankan oleh tiap-tiap TBM selama tahun 2009. Dalam presentasi tersebut terungkap berbagai prestasi, problem dan alternative solusi yang telah mereka lakukan ataupun harapan dampingan dari YPPI. Setelah presentasi usai, dilakukan mapping permasalahan di TBM sehingga tergambar jelas permasalahan TBM secara umum dan alternative solusi yang bisa dilakukan.

Dalam pertemuan yang santai tapi serius ini juga memaparkan hasil baksos selama tahun 2009. Dari empat kali baksos yang dilakukan di Kebo Ireng sebanyak 2 kali, Ketan Ireng dan Krembangan Utara diperoleh dana sebesar Rp. 2.592.000. Atas kesepakatan semua pengurus TBM, dana ini nantinya akan digunakan untuk refreshing tour, di mana waktu, tempat tujuan dan rincian kegiatan lainnya akan dibicarakan kemudian.

Dengan semakin banyaknya kegiatan PPS yang akan dilakukan di tahun 2010, YPPI menjelaskan bahwa perlu adanya persiapan matang dan pemahaman yang sama dari seluruh pengurus TBM. Bagaimana bentuk laporan dan pentingnya data-data TBM sebagai dasar kualifikasi tingkat keberhasilan TBM. Selama ini pengurus TBM masih belum menyadari sepenuhnya betapa pentingnya data kuantitatif TBM untuk menunjang keberlanjutan PPS. Sehingga pemaparan program tahun 2010 yang telah dirinci dan diajukan oleh YPPI ke samapoerna harus bisa dipahami oleh TBM. Meski dalam proses persetujuannya kemungkinan akan mengalami beberapa perubahan.

Di akhir acara, peserta memberikan kritik dan masukan bagi YPPI selama melakukan pendampingan di TBM. Masukan ini akan sangat berharga untuk memperbaiki kualitas pendampingan sehingga akan diperoleh hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya. (IR)

0 komentar:

Posting Komentar

 
tbm-online. Design by Wpthemedesigner. Converted To Blogger Template By Anshul Tested by Blogger Templates.