Ceramah dan Diskusi INTERAKTIF" Deteksi Dini Kanker Mulut Rahim dan Payudara"

Dalam rangka peringatan hari ibu 2010, TBM Mawar bekerja sama
dengan PKK RW III Rungkut Barata mengadakan ceramah dan diskusi
interaktif dengan topik :"deteksi dini kanker mulut rahim melalui
papsmear " sebagai program kegiatan TBM sebagai upaya mendukung
peningkatan pengetahuan dan wawasan tentang kesehatan. Kali ini
kegiatan itu berupa ceramah dan diskusi disamping upaya untuk terus
meningkatkan minat baca dikalangan warga RW III Rungkut Barata,
juga sebagai upaya peningkatan kapasitas intelektualitas warga
sebagai individu untuk memiliki pengetahuan tentang kesehatan
reproduksi.

Topik diatas dipilih karena semakin meningkatnya kasus
perempuan yang mengidap kanker mulut rahim dan kanker payudara.Dengan dihadiri oleh 41 ibu-ibu yang mendengarkan ceramah mengenai
informasi kesehatan reproduksi khususnya tentang perkembangan
kanker tersebut yang dapat terjadi pada setiap perempuan dan
cara-cara penanggulangan secara dini pada hari kamis, 9 Desember
2010 pukul 08:00WIB bertempat di Balai RW III Rungkut Barata,
dengan diselingi pemeriksaan papsmear yang bekerja sama dengan PKBI
( Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia ).

Sebagai narasumber yaitu Dr. Primandono Perbowo SPOG, yang diwakili
oleh Dr. Teza Farida, mengharapkan dengan adanya diskusi dan
pemeriksaan ini, warga RW III Rungkut Barata dan sekitar
mendapatkan pemahaman dan pencegahan atas organ reproduksi mereka
dari berbagai macam penyakit untuk mendukung kualitas hidup yang
baik dan menuju keluarga sejahtera. Acara selain dihadiri oleh
Ketua PKK RW III Rungkut Barata, juga hadir Ketua Tim Penggerak PKK
Kelurahan Rungkut Menanggal yang lama yaitu Ibu Candra dan Ketua
yang baru Ibu Teguh Abadi.

Acara ditutup pukul 12:00WIB dengan
makan siang bersama pengurus TBM dan YPPI serta Narasumber.
Dewi S ( TBM Mawar )

Laporan kunjungan ke TBM dan STO

Sosialisasi program pustaka Sampoerna
2010-2011

Dalam rangka persiapan program PPKS Sampoerna untuk ronde berikutnya yang diperkirakan dimulai bulan Nopember 2010, maka dengan ini Tim YPPI mengadakan kunjungan kepada kelompok dampingan TBM dan lokasi STO diwilayah Surabaya dan Pasuruan mulai tanggal 22 Oktober hingga 5 Nopember 2010. Pada kesempatan tersebut, tim YPPI melakukan serangkaian pembicaraan (diskusi) dengan sub topik sebagai berikut:
1. Update progress program dan kegiatan masing masing TBM, termasuk menganalisa jumlah pengunjung ( berdasarkan umur, jenis kelamin, jenis pekerjaan, peminatan jenis buku bacaan dll)
2. Kemajuan dan hambatan dan permasalahan yang ditemui selama program berjalan pada rounde sebelumnya, termasuk menganalisa kepengurusan diantaranya motivasi dan kekompakan tim,
3. Update progress program unit usaha yang telah terbentuk
4. Kemajuan dan hambatan dan permasalahan yang ditemui dalam menjalankan unit usaha selama program berjalan
5. Rencana mendatang program unit usaha yang masih berjalan
6. Menganalisa hambatan dan faktor penyulit program unit usaha yang mengalami kendala atau tidak berjalan.

Hasil dari kunjungan tersebut dicatat beberapa hal yang menjadi dapat menjadi perhatian untuk tim YPPI

- Pada beberapa TBM terjadi berkurangnya partisipasi dan keterlibatan pengurus, hal terjadi akibat kesibukan warga yang tidak dapat meluangkan waktu untuk terlibat aktif dikarenakan serangkaian alasan .
- Pada beberapa TBM tidak dapat melakukan layanan secara rutin, dikarenakan tidak adanya pengurus TBM yang dapat meluangkan waktu untuk berpartisipasi memberikan layanan.
- Pada beberapa TBM ditemukan belum maksimalnya pencatatan kunjungan, hal dikarenakan pada beberapa TBM tidak melakukan pencatatan kunjungan secara sistematis.
- Pada beberapa TBM juga terdapat unit usaha yang dapat berjalan baik namun pada ada yang tidak dapat berjalan dengan baik. Untuk itu diperlukan serangkaian strategi pendampingan yang lebih komprehensif agar TBM yang memiliki unit usaha, seluruhnya dapat berjalan baik sebagaimana mestinya.

Sedangkan Untuk layanan perpustakaan keliling atau Stop Over (STO), didapat beberapa catatan sebagi berikut :
· Warga masih berminat dengan kunjungan layanan STO
· Warga masih berminat dan berkeinginan untuk mengikuti serangkaian kegiatan antara lain pemutaran film bersama, diskusi beberapa topik pendidikan dan kesehatan serta pelatihan ketrampilan atau soft skill.
· Warga menginginkan pelatihan ketrampilan yang berkesinambungan sehingga kemampuan dan ketrampilan yang harus di miliki dapat tuntas dipelajari hingga tingkat mahir.

Berdasarkan serangkaian catatan yang didapat selama kunjungan ke TBM dan STO di Surabaya dan Pasuruan, maka tim YPPI mendapatkan gambaran dan bekal dalam rangka penyusunan program kerja dan strategi pendampingan yang akan dilakukan untuk periode 2010-2011. Dengan harapan bahwa program yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik, didukung masyarakat dan partisipasi yang besar dari pengurus TBM , tokoh masyarakat serta warga setempat. (Wah.)

Hand Over ke tiga Jendela Pustaka.

Hand Over Buletin Jendela Pustaka bulan ini dilaksanakan pada Oktober 2010 dan bertempat di rumah Ibu Sophia Kartinita, Desa Ngadimulyo.

Pada hand over kali ini ada penambahan personil yaitu dari teman- teman TBM Lingkar Pustaka, Desa Suwayuwo.

Peserta yang hadir :
-TBM Intan Pustaka, Ngadimulyo :
1. Ibu Nita
2. Istigfari Zahra M / Rara
3. Bildan
4. Andri
5. Novi
-TBM Lingkar Pustaka, Suwayuwo :
1. Eka Widiyanti
2. Agus Indarto
3. Kosim Abdullah
4. Sadam
5. Dwi Ayu N
6. Amiril

Dari YPPI

Toni Kuswaji N.

Selain memperdalam materi yang pernah dijelaskan, hand over bulan ini juga membahas perubahan redaksi buletin Jendela Pustaka, dengan susunan :

Pimpinan Redaksi : Sophia Kartinita
Sekretaris redaksi : Eka Widiyanti
Kontributor
Surabaya : Abdurahman (dibantu YPPI )
Pasuruan : Istighfari Zahra M / Rara
Distributor :
Surabaya : A. Rahman (dibantu YPPI)
Pasuruan : Nanang Kosim dan Kosim Abdullah

Alamat Redaksi : TBM Intan Pustaka, Dusun Jeruk Kuwik, Ngadimulyo Sukorejo - Pasuruan. Telp : 081330665002 email : jendela.pustaka@yahoo.co.id

Pelatihan berjalan dengan lancar, meskipun ada beberapa peserta yang datang terlambat. Karena Tim dari TBM Lingkar Pustaka, Suwayuwo baru pertama mengikuti, maka dilakukan review materi awal dan melanjutkan latihan dengan sharing ilmu TBM Intan Pustaka.

Sebagai tindak lanjutnya adalah membuat undangan untuk jadwal penulisan dari TBM Surabaya dan Pasuruan, dan melakukan koordinasi dengan distribusi dalam pengiriman buletin setelah dibuatkan daftar penerima buletin yang baru.

Kunjungan Dari Relawan Perpustakaan Kota Surabaya ke TBM Mawar

Pada hari Kamis, 14 Nopember 2010, Taman Belajar Masyarakat (TBM) Mawar, yang terletak di balai RW 03 Kelurahan Rungkut Bharata, kembali mendapatkan kunjungan tamu, kali ini adalah rombongan dari Perpustakaan Kota Surabaya, yang memiliki program relawan perpustakaan kota Surabaya. Dimana kali ini program tersebut telah menginjak pada angkatan ke tiga.

Para relawan tersebut akan bertugas di berbagai taman belajar masyarakat yang ada di beberapa wilayah di kota Surabaya. Oleh karena itu Badan Perpustakaan dan Arsip Kota Surabaya merasa perlu untuk mengantarkan para relawan tersebut untuk dapat melakukan study banding ke beberapa taman belajar masyarakat serta perpustakaan yang di di wilayah kota Surabaya, diantaranya adalah TBM Mawar. Hal ini dikarenakan TBM Mawar dirasa mampu mewakili sebuah TBM ideal yang dapat dijadikan percontohan tentang pengelolaan taman belajar masyarakat yang dikelola dengan baik dan memberikan manfaat untuk warga sekitarnya.

Pada pagi hari itu, sekitar pukul sepuluh pagi, rombongan yang dipimpin oleh bapak Basuki Suranto selaku kepala bagian kepegawaian tiba di TBM Mawar , diikuti oleh para relawan. Disana mereka disambut oleh para pengurus TBM Mawar yang telah mempersiapkan penyambutan kunjungan. Rombongan diterima oleh pengurus dan pertemuan teresebut diawali oleh sambutan oleh pengurus TBM yang diwakili oleh bu Dien dan kemudian, dilanjutkan dengan sambutan oleh bapak Basuki Suranto selaku pimpinan rombongan. Dalam sambutanya beliau memaparkan tentang maksud dari kunjugan tersebut, dan setelah itu langsung dilanjutkan dengan mendengarkan pemaparan dari pengurus TBM Mawar tentang sejarah lahirnya TBM, waktu dan sistim layanan yang dipergunakan.

Selain itu juga dipaparkan perihal kegiatan pendukung yang menjadi sarana penarik minat pengunjung serta dapat menjadi perekat sesama anggota pengurus, sehingga program layanan tersebut dapat berlanjut terus dengan pengelolaan secara swadaya dari pengurus dan warga. Setelah menyimak pemaparan tersebut, acara dilanjutkan dengan pemaparan dari koordinator program YPPI, selaku LSM pendamping TBM Mawar dan selaku penanggung jawab Progam Pustaka Sampoerna . Dalam paparanya, disampaikan perihal pola pendampingan yang YPPI lakukan terhadap beberapa TBM yang ada serta dukungan lain yang diberikan.

Seusai pemaparan tersebut acara dilanjutkan dengan tanya jawab antara para relawan dan pengurus TBM. Beberapa pertanyaan dilontarkan , antara lain, bagaimana latar belakang PT HM Sampoerna memberikan dukungan pada program tersebut, lalu bagaimanakah dengan pendanaan TBM serta bagaimana menarik minat pengunjung.
Seusai sesi tanya jawab, acara dilanjutkan dengan peninjauan ke dalam ruangan baca di TBM Mawar.

Menurut pengamatan dari penulis, rombongan tampak antusias atas kunjungan tersebut dan berkeinginan untuk bekunjung kembali untuk berkonsultasi berbagai hal terkait dengan pekerjaan dan tugas yang akan mereka hadapi di lapangan nanti selaku pengelola progam taman bacaan masyarakat atau perpustakaan dimana mereka nanti ditempatkan.

Kunjungan dari Indonesia Power Jakarta

Setelah libur bulan puasa dan hari raya, TBM Mawar bersiap siap untuk melakukan kegiatan pelayanan lagi. Kegiatan ini dimulai dengan menerima kunjungan tamu dari Indonesia Power Jakarta yaitu Salman dan Imam pada tanggal 4 Oktober 2010. Hadir juga Direktur YPPI Trini Haryanti dan Team yaitu Hani Nurlailia, Wahyu Kurniawan, Abu Bakar dan Apri Tanggi U dengan mobil kelilingnya.

Tidak berapa lama menunggu tamu yang dinantikan datang juga dan langsung meninjau kedalam ruangan TBM Mawar. Secara bergantian, Trini Haryanti, Wahyu Kurniawan dan Dien Sjamsul selaku Ketua TBM Mawar memberikan penjelasan apa saja yang ingin diketahui oleh tamu. Rupanya salah satu dari tamu tersebut menangani perpustakaan dan ingin mengenal lebih dalam seperti yang ada di situs YPPI.Sambil ngobrol dilanjutkan dengan menikmati snack dan rujak manis yang sudah disediakan ibu - ibu TBM Mawar dengan santai dan dalam suasana kekeluargaan.

Senang rasanya bisa berbagi ilmu dan sharing pengetahuan yang kita dapatkan sehingga menambah wawasan kita untuk menjalin kerjasama. Dari TBM Mawar memberi cinderamata berupa kaos dengan logo TBM Mawar dan dari YPPI memberikan tas.Pukul 12:00WIB Tamu meninggalkan TBM menuju Perpustakaan Karyawan Sampoerna di Rungkut I. ( Dewi S )

Gathering Taman Belajar Masyarakat

Minggu, 3 Oktober 2010, bukan sekedar hari libur biasa, khususnya untuk para pengurus Taman Belajar Masyarakat (TBM) Program Pustaka Sampoerna di wilayah kota Surabaya dan kabupaten Pasuruan, khususnya di seputar pabrik Sampoerna. Hal ini dikarenakan pada hari itu, mereka bertemu dalam sebuah ajang kumpul yang merupakan kegiatan rutin 4 bulan sekali. Ajang kumpul yang biasa disebut “Gathering” merupakan kegiatan rutin dimana seluruh pengurus TBM tersebut berkumpul duduk bersama untuk menjalin hubungan, mempererat tali persaudaraan sesama pengurus serta mendiskusikan berbagai permasalahan yang ditemukan selama mengelola TBM tersebut.

Acara tersebut telah dipersiapkan berminggu minggu sebelumnya dan melibatkan kepanitiaan yang terdiri dari para anggota pengurus TBM dari dua wilayah tersebut. Gathering kali ini memilih wisata Agro Wonosari yang merupakan area perkebunan teh milik PTP 12 yang terletak di wilayah Lawang, Kabupaten Malang. Pada hari itu, tercatat sekitar 80an peserta mengikuti acara tersebut yang dimulai sekitar pukul 10.15 pagi. Acara dibuka dengan pembukaan dan pengantar pertemuan yang disampaikan oleh direktur YPPI, mbak Trini.

Dalam kesempatan tersebut disampaikan tentang berbagai hal diataranya yaitu, tentang update program yang selama ini telah dijalankan, baik itu oleh YPPI serta seluruh TBM yang terlibat dalam program. Pada kesempatan itu disajikan juga tentang rencana kerja untuk masa program periode mendatang, khususnya program Pustaka Sampoerna.

Setelah itu peserta yang merupakan pengurus TBM diminta untuk menyampaikan berbagai hal antara lain kesan, harapan dan pesan mereka selama menjalankan program. Semua masukan menjadi catatan untuk YPPI selaku pemegang mandat untuk program tersebut. Program pendampingan tersebut adalah progam partisipatif, dimana semua anggota kelompok dampingan diminta terlibat aktif dan YPPI menempatkan diri sebagai fasilitator program. Untuk itu keberhasilan program pendampingan adalah dimana pemberdayaan yang dilakukan memberikan dampak positif bagi kelompok dampingan dan hal tersebut akan berkelanjutan terus walaupun masa program telah berakhir.

Setelah makan siang, acara bebas, maka peserta dipersilahkan untuk menikmati pemandangan alam kebun teh di wisata Agro wonosari yang berada dibawah kaki gunung Arjuno yang berhawa sejuk tersebut serta menikmati serangkaian fasilitas permainan serta beraneka sajian makanan dan buah tangan yang tersedia di lokasi kebun teh. Dan tepat pukul 15.30 peserta meninggalkan lokasi wisata.

Sampoerna Tinjau TBM Mawar

Vice Director Constribution Management, Philip Morris International, Andrew White, sebagai pemilik perusahaan rokok Sampoerna, mengunjungi Taman Belajar Masyarakat (TBM) Mawar, Rungkut Barata Surabaya (2/9/2010).

Ditemani oleh Yos Ginting, vice director PT. HM Sampoerna, rombongan hadir pada pukul 9.30 dan langsung melakukan audiensi dengan segenap anggota pengurus TBM Mawar dan warga sekitar RW 03 Kelurahan Rungkut Bharata. Dihadiri ketua tim penggerak PKK Rungkut Barata, dan ibu-ibu dari TBM Nusantara Rungkut Lor.

Sebagai pejabat yang bertanggungjawab terhadap Corporate Social Responsibikity (CSR) atau tanggungjawab sosial perusahaan, Andrew mendapat penjelasan soal program yang dikelola oleh YPPI sudah berjalan sekitar 3 tahun serta, jumlah TBM yang sudah mencapai 13 TBM, tersebar di 5 lokasi di kota Surabaya serta 6 di lokasi di kecamatan Sukorejo dan Prigen kabupaten Pasuruan serta 2 buah di kabupaten Karawang.

Rombongan juga menyaksikan para ibu anggota TBM Nusantara Rungkut Lor yang sedang menunjukkan ketrampilan mereka membuat kue kering. Mereka mendemonstrasikan cara pembuatan kue kering terkait dengan saat menjelang Idul fitri mendatang. Dijelaskan, bahwa pendapatan pembuatan kue kering tersebut juga dapat membiayai biaya operasional TBM.
Setelah itu rombongan dipersilahkan melihat ruang baca dari TBM Mawar. Dalam kesempatan itu diperlihatkan sejumlah koleksi yang tersedia, baik yang merupakan kontribusi dari Sampoerna serta dukungan penyediaan koleksi buku dari pemerintah kota Surabaya serta sumbangan dari masyarakat sekitar. Disampaikan bahwa koleksi buku di TBM Mawar berjumlah 1.540 buku dengan anggota sekitar 105 orang.

Dalam kesempatan itu, rombongan juga menyaksikan mobil perpustakaan keliling yang telah beroperasi di sejumlah lokasi yang disebut sebagai layanan Stop Over. Rombongan tampak cukup antusias atas pemaparan serta peninjauan keliling di lokasi TBM Mawar tersebut. (wahyu)

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H

Pimpinan dan Seluruh Staff YPPI

Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H

Minal ‘aidin Wal faizin

Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Buka Bareng di TBM Suwayuwo

Buka puasa di Kelurahan Desa Suwayuwo, 22 minggu 2010 menarik perhatian. Tak hanya karena kehadiran kepala desa beserta stafnya dan beberapa anak yatim piatu, tapi juga memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-65.
Kegitan buka bersama ini diawali dengan sambutan dari kepala desa dilanjutkan sambutan-sambutan pengurus rumah zakat Suwayuwo dan beberapa aparat desa yang sedikit banyak memberikan sambutan, Melalui acara ini pihak pula rumah zakat Suwayuwo memberikan bingkisan untuk anak yatim di desa Suwayuwo.
Sementara Ustad Ahmad Zaini dalam tausiyahnya menyampaikan, lima ciri-ciri orang taqwa, yakni,ketika berbuat dosa segera meminta ampun, bisa menahan amarah, cepat memaafkan, selalu berbuat kebaikan, dan selalu menginfaqkan hartanya di jalan Allah SWT.
Dijelaskannya, barang siapa yang menginfaqkan hartanya di jalan Allah SWT, dengan niat ikhlas, dan hanya ingin keridaan Nya, maka Allah SWT akan membalasnya dengan rezeki berlipat ganda,’paparnya. ( ant)

hand over buletin bulan agustus

Puasa bukan hanya ibadah untuk menahan nafsu, lapar dan dahaga,namun belajar juga salah satu ibadah. Seperti yang telah diagendakan, hand over buletin jendela pustaka bulan agustus ini bertepatan dengan awal bulan puasa ramadhan yaitu tgl 11-13 agustus 2010.

Lain dari hand over bulan juli,kali ini bertempat di rumah Ibu Nita selaku pengurus TBM Intan
Pustaka, Ngadimulyo. Meski diadakan bersamaan bulan puasa,hand over
kali ini berjalan dengan lancar. Hari pertama diisi dengan materi 5w 1h dan dokumentasi gambar dilanjutkan praktek penulisan berita dan artikel.

Hari ke dua masih mereview hasil hari pertama dan penulisan profil Bu Nita selaku Pengurus TBM Intan Pustaka Ngadimulyo. Banyak rahasia dari sosok Bu Nita yang baru diketahui ketika wawancara berlangsung, karena sebagai seorang Ibu Rumah tangga,rupanya beliau pernah menyabet gelar juara 1 kickboxing tingkat Kabupaten. Dan beberapa predikat lain yang pernah diraih.

Hari Ketiga ada yang spesial,karena dari YPPI turut hadir Trini (Dir YPPI), Henri Nurcahyo (Div Media) dan Wahyu Kurniawan ( Koordinator Program) nampak juga Hanny N,Anto,Abu Bakar, dan Nanang K dari Team STO. Diawali dengan sharing ilmu dari Henri N peserta hand over belajar tentang penulisan yang lebih baik lagi. Kemudian Toni melanjutkan penulisan buletin kedalam dumy/format buletin. Acara hand over hari ke tiga ini ditutup dengan buka puasa bersama,,,

Kunjungan Best Student di TBM Intan Pustaka

Pendidikan formal maupun non-formal adalah investasi terbaik dalam menghadapi ketatnya persaingan kerja. Semakin ketatnya persaingan dalam mencari lapangan pekerjaan maupun menciptakan lapangan pekerjaan membuat mahasiswa harus benar-benar memiliki kemampuan unggul di bidang keahliannya.

Program Sampoerna Kunjungan Mahasiswa Terbaik tahun 2010 adalah pelaksanaan yang ke-6 kalinya. Dengan Tema Semangat Hari ini, Inspirasi Hari Esok.Melalui program ini, diharapkan wakil-wakil mahasiswa dari 24 Perguruan Tinggi Se Indonesia ini memperoleh pengalaman dan pelajaran yang tidak didapatkan dari kampusnya untuk diterapkan dalam kehidupannya.

Taman Belajar Masyarakat ( TBM ) sebagai salah media pembelajaran di masyarakat dan dampingan Program Pustaka Sampoerna( PPS ). TBM Intan Pustaka,Ngadimulyo Pasuruan terpilih sebagai salah satu yang terpilih dari lokasi kunjungan.

Pukul 10:00 Wib ke 12 mahasiswa terpilih datang dan disambut langsung oleh Sofia kartinita pengurus TBM Intan Pustaka dan tim Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia ( YPPI ) selaku mitra pelaksana Program PPS .

Kegiatan di awali dengan pengenalan dari para peserta yang hadir baik dari mahasiswa maupun masyarakat yang ikut dalam kegiatan. Dilanjutkan dengan pemaparan program PPS dari tim YPPI.

Sharing pengetahuan dan pengalaman pengelolaan TBM dan layanan Keliling Perpustakaan PPS, dilakukan dengan mengenalkan layanan langsung kepada peserta dan permasalahan yang di hadapi dalam menghadapi masyarakat pengguna maupun pengelolan. Manfaat apa yang di dapat dengan keberadaan TBM juga menjadi pertanyaan dari peserta kepada pengurus dan ibu - ibu yang hadir.

Praktek layanan dan pengalangan massa untuk memanfaatkan layanan mobil Keliling Perpustakaan di Food Court Taman Dayu menjadi acara penutup dala kunjungan ini tepat Pkl. 17.00 di hari Selasa,27 juli 2010. Diharapkan dengan agenda kegiatan ini TBM mendapat masukan positif dalam pengembangan ke depan agar lebih baik dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar.

Expo Peluang Industri Kreatif 2010 di PPK Sampoerna

Taman Belajar Masyarakat (TBM) dalam Program Pustaka Sampoerna mengikuti Pameran Produk UKM Unggulan Pasuruan di PPK Sampoerna Desa Gunting Kec Sukorejo Pasuruan , PPS menampilkan beberapa hasil karya dari seluruh produk TBM yang memilki unit usaha antara lain Kerajinan Tas Rajut dari Tali Kort, Batik Tulis, Sambel dan beberapa produk lainnya. Ada 4 TBM yang memiliki unit usaha dari 11 TBM dalam Program Pustaka Sampoerna, acara ini juga diikuti oleh puluhan UKM Unggulan binaan Sampoerna.

Pameran dimulai pada tanggal 23-24 Juli 2010, selama tiga hari berbagai hasil karya dipamerkan masing-masing UKM, mereka juga bisa menyebarkan brosur. Pameran dibuka oleh Wakil Bupati Pasuruan Eddy Paripurna pada pukul 09:00 WIb, begitu dibuka pengunjung mulai berdatangan ke lokasi pameran dan baru kelihatan waktu sore hari pengunjung membludak.

Salah Satu andalan produk TBM yang bisa bersaing adalah sambel pecel dan sabun cuci yang diproduksi dari bahan organik oleh TBM Intan Pustaka, Ngadimulyo-Pasuruan dan TBM Nusantara, Rungkut Lor - Surabaya . Masyarakat sangat tertarik dengan sabun cuci dan sambel pecel setelah tahu rahasia keunggulan dari produk ini sebab selain ramah lingkungan sabun ini juga bisa dibuat untuk menucici pakaian. Hari pertama pengujung Stand TBM mencapai 104 Orang, kebanyakan pengunjung sangat terkesan dengan kegiatan-kegiatan TBM yang jarang dilakukan oleh masyarakat dimana tidak hanya membaca saja yang dilakuakan di TBM, melainkan juga mempraktekkan apa yang sudah dibaca.

Selain Pameran Produk UKM produk Unggulan ada juga beberapa Pelatihan bisnis yang sudah di fasilitasi oleh pihak penyelenggara, cara untuk bisa mengikuti pelatihan bisnis cukup mudah hanya dengan datang ke tempat pelatihan akan mendapatkan buku panduan dan ilmu-ilmu bisnis yang cemerlang, tujuan dari ini semua adalah untuk menciptakan wirausaha lokal.

Pelatihan bisnis ini mengupas tuntas segala permasalahan-permasalahan yang ada antara lain cara pengemasan dan memasarkan hasil produksi.

Selama pameran berlangsung pengunjung sangat menikmati semua hasil karya yang dipamerkan, kemudian pengunjung dimintai panitia mengisi kupon untuk memilih Stand paling favorit atau terbaik.

Dihari kedua pameran terlihat lebih banyak pengunjung dan beberapa hasil karya UKM banyak yang sudah terjual,Stan TBM pun kehabisan produk unggulannya sabun cuci piring yang menurut masyarakat nyaman untuk di buat cuci.

Ulang Tahun ke II TBM Cahaya Ilmu, Gunting

Semoga panjang umur dan bahagia", itulah sepenggal lirik lagu Selamat Ulang Tahun yang mengiringi pertemuan malam 17 Juli 2010.
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Cahaya Ilmu, dusun Pajaran, Desa Gunting, Kec. Sukorejo, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) kedua Sabtu malam.

Acara HUT yang semestinya jatuh sehari sebelumnya itu ditandai dengan tumpengan sederhana, dipimpin oleh Kepala Desa Gunting, Wasimun.
TBM ini tergolong salah satu yang maju diantara TBM yang dikelola YPPI bekerjasama dengan Program Pustaka Sampoerna. Bukan hanya menyediakan buku bacaan, namun TBM yang dipimpin oleh Ranggra ini berhasil mengembangkan unit usaha berupa pembuatan kerajinan asesoris untuk kebutuhan remaja putri dan ibu-ibu

Selesai pembacaan doa oleh Bapak Kades, saatnya potong tumpeng yang diserahkan Bapak Kades kepada Bu Ning selaku pengurus TBM.
Acara selanjutnya makan tumpeng bersama, beberapa warga peminjam buku dan hendak mengembalikan ada yang heran kok TBM malam itu lain dari suasana biasanya dan mereka tambah senang lagi karena bisa ikut bareng menikmati hidangan yang sudah disediakan.
Sebagai acara penutup diadakan nonton film bareng, suasana Dusun Pajaran malam itu benar-benar meriah.
Sekali lagi, Selamat Ulang Tahun TBM Cahaya Ilmu,,semoga tambah mandiri dan maju. Amin...

Reguler Meeting TBM Surabaya dan Pasuruan, 8 Juli 2010

Hari Kamis, 8 Juli 2010 YPPI dan TBM se Surabaya - Pasuruan mengadakan reguler meeting bertempat di TBM Mawar Rungguk Menanggal, Surabaya. Jalinan komunikasi yang intens antar TBM dapat memacu pengurus untuk lebih meningkatkan kualitas TBM mereka.. Ajang sharing dan diskusi tentang berbagai aktivitas yang dilakukan oleh masing-masing TBM membawa dampak makin meningkatnya motivasi pengurus dalam mengembangkan TBM.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah pengurus TBM sebanyak 22 Orang dari Surabaya dan pasuruan, masing-masing 2 orang.

AGENDA Reguler Meeting kali ini membahas:
1.Pemaparan Program Pustaka Sam poerna 2010
2.Agenda dampingan TBM 2010
3.Presentasi Masing-masing Pengurus TBM : program 2010, data TBM
4.Brainstorming Community Development
5.Penyusunan kriteria reward pengurus dan petugas TBM
6.Kegiatan dana baksos

Dipandu salah seorang pengurus TBM Mawar yaitu Rahma acara ini berlangsung
gayeng.
Sambutan pertama diisi oleh Bu Lurah Rungkut Menanggal
Membicarakan, dengan adanya TBM mawar kelurahan rungkut menanggal telah menjadi juara 1 tingkat kota dan tingkat provinsi sebagai kelurahan berhasil. Sehingga perlu peningkatan agar lebih baik dengan adanya prestasi.

Dilanjutkan dengan Sosialisasi Program oleh Trini Haryanti
Diawali dengan profile YPPI, Sistem Kerja,Kemitraan, dan Hotline YPPI yaitu di nomor : 081 331 8000. Berlanjut ke Presentasi Program 2010 masing-masing TBM

Acara berikutnya diisi oleh Fajar Kurniawan sebagai narasumber menyampaikan hal yang bertema "MEREMAJAKAN SEMANGAT MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT".
Membahas pekerja masyarakat, Peran utama para pekerja pengembangan komunitas.

Pukul 12:30 acara dilanjutkan makan siang bersama dan istirahat. Pukul 13:00 Reguler Meeting dilajutkan membehas colecting data oleh Choirul Mahpuduah kemudian Dien Sjamsul dan Sophia Kartinita memandu peserta rapat tentang penyusunan TBM terbaik untuk mendapatkan Reward.
Penutup rapat adalah Penyusunan Rencana Kegiatan alokasi dana Baksos yaitu dengan tour wisata ke dua tempat pilihan yaitu di Kaliandra atau ke Kebun Teh di Lawang.

Hand Over Buletin Jendela Pustaka di TBM Intan Pustaka

Pelan namun pasti, itulah kata yang pantas digambarkan dalam proses hand over buletin Jendela Pustaka berlangsung mulai Tgl 5 sampai 7 Juli 2010. Selepas pukul 18:00 Wib bertempat di TBM Intan Pustaka Ngadimulyo peserta hand over sudah berkumpul. Lebih dari sepuluh orang pengurus dan anggota baru TBM yang mengikuti ditambah tim YPPI Surabaya. Selain tujuan utamanya adalah hand over, dari TBM juga memperkenalkan wajah-wajah baru yang nantinya akan regenerasi dari pengurus dan anggota lama. Hand Over Buletin ini juga merujuk pada kemandirian TBM yang nantinya seluruh proses editing dan cetaknya diserahkan ke TBM Intan Pustaka sebagai salah satu TBM Digital.

Diawali dengan perkenalan Wahyu Kurniawan sebagai koordinator program baru YPPI dilanjutkan hand over buletin oleh Toni Kuswaji. Peserta semula mengira kalau materi hand over sulit diterima, karena dari peserta hanya beberapa yang faham program/software pendukung buletin. Setelah tutor menjelaskan dengan seksama, mereka paham dan tak sesulit yang dibayangkan sebelumnya. Dari beberapa materi pembuka hand over tidak dirasakan kesulitan,mulai dalam penulisan berita, penambahan foto pada halaman berita, dan pengeditan secara sederhana mengalir tanpa kesulitan. Sampai tidak terasa mendekati pukul 21:00Wib waktunya mengakhiri hand over hari pertama.

Hari kedua Peserta latih dicoba langsung praktek menulis dan menambahkan foto sesuai
berita yang ditulis. Sebelumnya diberikan background untuk halaman supaya lebih bervariatif dan tidak polos hanya warha putih. Dalam praktek, peserta bergantian menggunakan laptop untuk mengisi buletin halaman demi halaman sampai keseluruhan halaman buletin penuh.

Hari ke tiga Pelatihan Hand Over Buletin dititik beratkan ke praktek langsung penyempurnaan isi buletin,variasi font judul buletin, dan pengeditan cover depan melalui program pothoshop. Beberapa point masih menemui kendala karena program pothoshop lebih rumit daripada template pengisian berita dan gambar yang ada di program indesign. Peserta beberapa kali mengajukan pertanyaan tentang kesulitan yang dihadapi,namun berkat ketelitian dan pengarahan tutor akhirnya terselesaikan juga proses penggarapan cover buletin.

Hand Over Buletin Jendela Pustaka ini tidak berhenti disini saja,namun akan dilanjutkan pada pertemuan satu bulan 3 pelatihan sampai bulan Oktober. Diharapkan dari Hand Over ini, TBM Intan Pustaka bisa mandiri dalam proses pengolahan berita,pembuatan desain,juga sampai proses cetak pada bulan Nopember 2010 nanti.

TBM As - Salam, menggelar nonton bareng Piala Dunia

Matahari belum menghilang dari cakrawala ketika persiapan nonton bareng pembukaan piala dunia dimulai yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi. Tampak pengurus TBM, Mulyono,Sugiarto dan Bapak Irul ikut dalam persiapan sore itu, Jumat 11 Juni 2010. Acara Nonton bareng semula direncanakan di dekat TBM, namun karena jumlah penonton yang semakin banyak dengan terpaksa dialihkan ke lapangan yang ada di sebelah TBM.

Menginjak pukul 19:30 WIB Masyarakat Dusun Ketan Ireng semakin banyak berdatangan untuk menyaksikan laga Piala Dunia yang sudah ditunggu-tunggu pertandingannya oleh para pegila bola. Pertandingan pertama di awali dengan laga Team Afrika Selatan - melawan kesebalasan dari Mexico. Tidak melewatkan moment yang baik begitu saja,Teman-teman Pengurus TBM As - Salam turut serta memasarkan produk makanan yang sudah berhasil di praktekkan,selain itu juga menyediakan mie instant dan kopi sachet sebagai pelengkap anti ngantuk. Menjelang akhir pertandingan seri pertama, langit yang semula bersahabat tiba-tiba berubah mendung dan rintik hujanmulai turun.

Akhirnya dengan buru-buru Tim dibantu Pangurus TBM memindahkan peralatan ke tempat yang aman. Tanpa ada pilihan lahin, ketika gerimis mulai reda Tim kembali memasang peralatan ke tempat yang lebih aman. Meskipun gerimis sudah berlalu dan udara dingin mulai merasuki sekujur badan tidak mengurangi minat para penonton bola sampai akhir pertandingan score : 1-1

Pertandingan kedua dimulai pukul 01:00 Wib dengan mempertemukan Tim kesebelasan Venezuela melawan Perancis, pertandingan berlangsung seru dengan diwarnai beberapa pelanggaran dan pinalti. Sampai acara selesai pukul 03:30 Wib berakhir sudah laga pembukaan Piala Dunia yang pertama dengan hasil imbang 1-1.

Lomba Catur Tingkat Desa,dan Nonton Bareng Sepak Bola

Hari Sabtu, tanggal 22 Mei kemarin ada yang lain di pendopo kelurahan Suwayuwo,tampak aktifitas dan kesibukan yang dilakukan warga. Ya pada malam nanti akan ada Nonton bareng Liga Champions antara Inter Milan melawan Bayern Muenchen dan "Lomba Catur Tingkat Desa" memperebutkan piala dari Kepala Desa Suwayuwo dengan rincian juara 1 : tropy dan uang pembinaan, juara 2 : tropy dan uang pembinaan, juara 3 : tropy dan uang pembinaan. Selepas pukul 18:30 hujan turun cukup deras, tetapi panitia tetap lomba tetap optimis acara lomba catur akan tetap meriah dan ramai. Terbukti setelah hujan reda warga mulai berdatangan. Tanpa menunggu lama,acarapun dimulai dengan diawali salam pembuka dari pembawa acara dilanjutkan dengan pendaftaran peserta. Lomba dibagi dalam dua segmen yaitu peserta lomba catur anak-anak dan tingkat dewasa. Turut hadir Kepala Desa Suwayuwo,dan perwakilan dari kapolsek Para jawara catur pedukuhan di deluruh Desa Suwayuwo tampak berdatangan menguji ketahanannya dalam lomba catur.Mengingat akan lamanya waktu yang dilalui, maka jumlah peserta yang terdaftar dibatasi hanya 20 orang. Pertandingan berlangsung seru antar pemain catur terlihat dari ekspresi peserta lomba yg memutar otak mengatur sisat bagaimana bisa mengalahkan lawan mainnya. Sampai acara nonton barang Liga Champions berlangsung, Peserta lomba masih berusaha sekuat tenaga mengalahkan lawan mainnya. Baru ketika pukul 02:45 WIB tercapailah urutan pemenang yaitu: Juara 1 direbut oleh Bapak NurJuara 2 Bapak Hartono Juara 3. Bapak Affan. Setelah penyerahan hadiah warga kembali melanjutkan melihat pertandingan sepak bola yang selesai sampai pukul 03:45 WIB dengan kemenangan Inter Milan 2:0

Meretas Masa Depan Taman Belajar Masyarakat Melalui Meeting Reguler

Bertemu, berkumpul dan bercerita tentang perkembangan Taman Belajar Masyarakat (TBM) dalam kegiatan regular meeting menjadi tradisi bagi pengurus TBM. Reguler meeting menjadi ajang bertukar pikiran, meretas ide-ide kreatif dan merencanakan aktivitas. TBM yang mulai memasuki tahun ketiga, mulai menapaki tahap kedewasaan. Delapan TBM yang lama mulai mempersiapkan proses kemandirian dan tiga TBM baru mulai memantapkan diri menjadi lembaga TBM yang kuat. Dalam regular meeting biasanya ada banyak ide dan gagasan yang menjadi landasn gerak TBM PPS selanjutnya.
Selama program 2009, Reguler meeting dilakukan di awal program sebagai bentuk sosialisasi program pustaka sampoerna. Ketika program berjalan, pertemuan lebih banyak dilakukan di internal TBM dalam bentuk dampingan, pelatihan atau in house training kegiatan lainnya.
Reguler meeting kali ini dilakukan di akhir program pustaka sampoerna tahun 2009. Bertempat di PPK Sampoerna Sukorejo Pasuruan, minggu pagi, 16 Mei 2010 seluruh pengurus dari TBM Pasuruan dan Surabaya berkumpul.

Masing-masing TBM diwakili oleh 2 orang pengurusnya. Seluruh pengurus TBM hadir dalam kegiatan tersebut kecuali perwakilan TBM Arenda. Peserta pada kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WIB dan berakhir 15.30 itu sebanyak 20 orang.
Tujuan utama regular meeting yang mejadi agenda rutin pengurus ini adalah untuk mengevaluasi seluruh kegiatan TBM yang telah dilakukan di tahun program 2010 sehingga diperoleh gambaran konkret tentang aktivitas TBM. Tujuan lainnya adalah mengatasi problematika yang ada di TBM melalui sharing, Membangun komunikasi antar TBM sehingga akan terjalin hubungan simbiosis mutualisme, memperluas jaringan dan kerjasama TBM dan Sounding Program PPS 2010

Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, kegiatan regular meeting ini dimulai dengan presentasi kegiatan yang telah dijalankan oleh tiap-tiap TBM selama tahun 2009. Dalam presentasi tersebut terungkap berbagai prestasi, problem dan alternative solusi yang telah mereka lakukan ataupun harapan dampingan dari YPPI. Setelah presentasi usai, dilakukan mapping permasalahan di TBM sehingga tergambar jelas permasalahan TBM secara umum dan alternative solusi yang bisa dilakukan.

Dalam pertemuan yang santai tapi serius ini juga memaparkan hasil baksos selama tahun 2009. Dari empat kali baksos yang dilakukan di Kebo Ireng sebanyak 2 kali, Ketan Ireng dan Krembangan Utara diperoleh dana sebesar Rp. 2.592.000. Atas kesepakatan semua pengurus TBM, dana ini nantinya akan digunakan untuk refreshing tour, di mana waktu, tempat tujuan dan rincian kegiatan lainnya akan dibicarakan kemudian.

Dengan semakin banyaknya kegiatan PPS yang akan dilakukan di tahun 2010, YPPI menjelaskan bahwa perlu adanya persiapan matang dan pemahaman yang sama dari seluruh pengurus TBM. Bagaimana bentuk laporan dan pentingnya data-data TBM sebagai dasar kualifikasi tingkat keberhasilan TBM. Selama ini pengurus TBM masih belum menyadari sepenuhnya betapa pentingnya data kuantitatif TBM untuk menunjang keberlanjutan PPS. Sehingga pemaparan program tahun 2010 yang telah dirinci dan diajukan oleh YPPI ke samapoerna harus bisa dipahami oleh TBM. Meski dalam proses persetujuannya kemungkinan akan mengalami beberapa perubahan.

Di akhir acara, peserta memberikan kritik dan masukan bagi YPPI selama melakukan pendampingan di TBM. Masukan ini akan sangat berharga untuk memperbaiki kualitas pendampingan sehingga akan diperoleh hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya. (IR)

Berharap memperluas pemasaran dengan Pelatihan Marketing, packaging dan Labeling

Memulai usaha memang tidak semudah mengembangkan usaha itu sendiri. S eperti yang dialami oleh unit usaha TBM yang awalnya dimaksudkan untuk mempersiapkan kemandirian TBM. Lima TBM yang mendapat dampingan Potensial eksplore sejak Oktober telah mengembangkan berbagai usaha sesuai dengan potensi mereka.

TBM Cahaya Ilmu Gunting mengembangkan usaha mini shop dan accesoris, TBM Intan Pustaka Ngadimulyo menggeluti usaha sambel pecel, batik dan bordir. Sementara TBM Puspa Indah Krembangan Utara membuat tas dari talo kort dan TBM Nusantara Rungkut Lor membuat tas, sulam pita, sabun cair dan aksesoris, TBM Wahana baca menekuni cuci motor.

Selama hampir 3 bulan menjalankan unit usaha, TBM mengalami kendala di pemasaran dan kemasan produk, sehingga YPPI berinisiatif untuk memberi mereka pelatihan Marketing, packaging dan labeling. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada 19-21 Maret 2010 bertempat di Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna Sukorejo, Pasuruan. Kegiatan dibuka oleh Dwi Koestiningsih dari PT.HM Sampoerna tbk.
Pelatihan diikuti oleh 5 TBM pelaku unit usaha yang mendapat dana dampingan Potensial eksplore dar Program Pustaka Sampoerna masing-masing 3 orang tiap TBM.

Namun TBM lain yang belum memiliki unit usaha juga diberi kesempatan untuk mengikuti pemaparan nara sumber pada hari Sabtu, 20 Maret untuk mendengarkan paparan materi dari Saptuari Sugiharto, pengusaha Kedai Digital dari Yogyakarta.
Saptuari menjelaskan seluk beluk marketing dan trik jitu dalam mengembangkan usaha. Selain Saptuari, nara sumber yang mengisi pelatihan antara lain Dwi Santoso, pengusaha sarang semut dari Sidoarjo yang memaparkan jatuh bangun usahanya. Aldy Menzhu dari UKM Center menjadi fasilitator untuk memandu peserta menyusun peluang dan tantangan usaha TBM serta menyusun rencana pengembangan usaha TBM.

Ketiga nara sumber tersebut berhasil memompa motivasi dan membangkitkan jiwa enterpreunership peserta. Materi packaging dan labelling disampaikan oleh heri dari PPKS. Peserta diajak praktek langsung bagaimana mengemas produk dengan plastik maupun bahan lain, sehingga mereka memperoleh gambaran kemasan apa yang pas untuk produk mereka.

Di Pelatihan, peserta juga memaparkan produk unit usaha masing-masing. Selain dapat dilihat oleh peserta lain, nara sumber juga dapat memberikan kritik dan masukan untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Peserta juga diberi kesempatan untuk mengunjungi Fath Bordir dan melihat langsung bagaimana keberhasilan home industri tersebut serta mendengar true story pegembangan usaha yang dirintis dari bawah. Sebelum pulang ke rumah masing-masing, peserta juga mengunjungi Unit Usaha TBM di pasuruan, Cahaya Ilmu Aksesories dan Intan Production. Banyak di antara peserta yang memborong aksesories Cahaya Ilmu, tentu saja ini menggembirakan TBM Cahaya Ilmu.

Menggalang dana dengan Nonton Bareng di TBM Suwayuwo

Bermacam cara yang bisa dilakukan TBM (Taman Belajar Masyarakat ) Lingkar Pustaka Suwayuwo untuk penggalangan dana,salah satunya dengan mengundang massa untuk nonton film bareng dikala malam minggu. Tgl 13 Maret 2010 kemarin,pengurus TBM Suwayuwo didukung dari Tim YPPI sepakat menyelenggarakan acara tersebut.

Agus Indarto selaku ketua TBM sengaja mencetuskan ide itu sebagai bentuk penggalangan dana untuk menambah pemasukan dana bagi TBM dengan menjajakan makanan ringan kepada penonton yang hadir dalam acara nonton bareng tersebut. Selepas Magrib sudah banyak warga yang berkumpul karena sebelumnya sudah ada pemberitahuan dari panitia. Mulai dari usia anak – anak,remaja dan orang tua hadir berduyun – duyun berdatangan memenuhi pendopo keluarahan Suwayuwo. Turut hadir Bapak Lurah yang mengajak serta putra – putrinya menambah suasana semakin hangat dan penuh kekeluargaan.

Tiba saatnya pemutaran film yang pertama,yaitu berjudul Kung Fu Panda, kisah dalam film ini sangat menarik karena menceritakan sebuah kegigihan dalam mewujudkan sebuah keinginan atau impian seorang panda yang ingin menjadi ksatria sejati. Diselingi kisah-kisah lucu dan ditingkahi bermacam strategi akhirnya tampilah Panda tadi menjadi pendekar Kung Fu sejati. Anak – anak yang menonton film pada malam itu tergelak-gelak sampai film berakhir.

Pukul 21:15 saatnya pemutaran film yang ke dua berjudul ”sumpah ini pocong ” lumayan serem juga jika dilihat dari judulnya,padahal dalam film tersebut banyak komedi dan kelucuan yang ditampilkan. Memang cocok sekali film ini diputar karena semakin malam remaja dan orang dewasa banyak yang hadir. Terlihat dari beberapa orang yang datang sambil membawa pasanganyan,penonton tak lupa membeli jagung bakar dan makanan ringan yang dijajakan oleh panitia. Seraya menikmati jagung bakar,mata penonton tak lepas dari layar LCD screen yang menampilkan adegan seru dan lucu. Pukul 23:15 Acara nonton bareng selesai,tampak wajah puas terpancar dimuka penonton sebab jarang-jarang diadakan nonton bareng seperti itu.

Pengurus TBM dalam acara nonton bareng malam itu ikut senang dan semakin bersemangat karena dari hasil penjualan makanan ringan dan minuman kemasan gelas laku banyak yang tentunya menambah pendapatan dana operasional TBM. Tidak menutup kemungkinan untuk TBM Surabaya maupun Pasuruan yang akan melakukan hal serupa akan dibantu sepenuh hati oleh Tim YPPI.

Kunjungan PT. Arutmin ke TBM Mawar

Selasa, 2 Maret 2010, PT Arutmin berkunjung ke TBM Mawar, RW 03 Kelurahan Rungkut Menanggal. Kunjungan tersebut dalam rangka studi banding program Corporate Social Responsibility (CSR) divisi Community Development. Sebelum rombongan PT. Arutmin datang, acara dimulai pukul 09.30 dengan membuat kerajinan dari bahan flanel. Pelatihnya adalah salah seorang warga RW 03 yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan serupa. Kerajinan yang dibuat pada kesempatan itu adalah pita dan jepit rambut. Warna merah muda, hitam, dan kuning hasil jepit dan pita kain flanel peserta sangat menarik mata.

Sekitar 30 peserta yang semuanya adalah ibu-ibu, dengan sabar memotong kain flanel sesuai bentuk yang dicontohkan pelatih, kemudian mengkaitkannya satu sama lain dengan menjahitnya. Sebagian besar ibu-ibu merasa tidak kesulitan dengan materi tersebut. Namun ada juga seorang ibu yang merasa tidak sabar saat menjahit flanel sehingga hasilnya kurang bagus.

Setelah 1 jam 30 menit, tamu dari PT. Arutmin yang berjumlah 8 orang dengan didampingi 1 orang dari PT. H.M Sampoerna tiba di TBM Mawar. Rombongan disambut oleh pengurus TBM, Direktur YPPI, dan Penanggung jawab program Pustaka Sampoerna. Selanjutnya, mereka melihat langsung aktifitas pembuatan kerajinan flanel. Di satu sudut tempat pelatihan terdapat sebuah meja display hasil kreasi TBM di Surabaya. Rombongan tertarik dengan hasil kreasi TBM, seperti hiasan dinding sulam pita, tas dari tali kort, jilbab sulam pita, tudung saji dari bahan daur ulang, kreasi rajutan, sabun cuci ramah lingkungan.. Tanya jawab secara tidak formal pun berlangsung antara pengurus TBM, YPPI, dengan PT. Arutmin. Selang beberapa waktu, acara ceremony kunjungan dilakukan oleh pengurus TBM, sehingga, kegiatan membuat kerajinan tangan dari flanel untuk sementara dihentikan.

Dipandu oleh ibu Rachma, selaku MC, acara dibuka dengan sambutan dari Ibu Dewi Syafrudin mewakili ketua TBM (Ibu Dien Syamsudin) yang berhalangan hadir karena mengikuti acara pelatihan untuk bunda Paud Kota Surabaya. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan PT. H.M Sampoerna yang diwakili ibu Arini. Acara dilanjutkan dengan presentasi dari Choirul Mahpuduah (pengurus TBM Nusantara) mewakili pihak warga yang menerima langsung Program Pustaka Sampoerna. Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan tanda mata dari Program Pustaka Sampoerna ke PT. Arutmin. Sebaliknya, perwakilan PT. Arutmin memberikan tanda mata untuk pengurus TBM Mawar berupa replika kapal. Sebelum mengakhiri kunjungannya, rombongan melihat-lihat koleksi buku TBM Mawar.

Kunjungan tamu tersebut ke TBM mampu memberikan semangat baru para pengurus untuk lebih aktif dalam berkegiatan. Adanya pembelajaran dari pihak luar merupakan bentuk apresiasi atas apa yang telah dikerjakan oleh pengurus TBM selama ini. Di sisi lain, pihak luar mampu belajar atas keberhasilan suatu program. Simbiosis mutualisme atas kegiatan tersebut diharapkan tidak hanya berdampak sekejap saja, tapi mampu menjadi pemicu lahirnya kreatifitas semua pihak dalam pengembangan program secara berkelanjutan.

Menyambut Pergantian Tahun dengan '2012'

Momen pergantian tahun menjadi sesuatu yang istimewa bagi sebagian besar masyarakat, tak terkecuali masyarakat desa Gunting Sukorejo Pasuruan. Malam itu malam menjelang tahun baru 2010. Selepas maghrib, halaman TBM Cahaya Ilmu sudah dipenuhi puluhan masyarakat dari usia anak-anak, remaja sampai nenek kakek.
Ketika Tim YPPI datang, puluhan warga sudah tidak sabar menunggu pemutaran film. Layar sudah dipancang di halaman, tikar segera digelar oleh petugas TBM dengan sigap. Tim YPPI pun dengan cepat menyiapkan peralatan IT, laptop, LCD dan sound sistem hasil pinjam dari tetangga sebelah. Puluhan pengunjung riuh berebut mendekati Tim YPPI, ingin tahu bagaimana film bisa diputar dengan LCD.
Rencana awal Tim akan memutar film 'Garuda di Dadaku', namun penonton dengan tidak sabar meminta "2012". "Lho....ini masih tahun 2010 bu, kenapa minta 2012?" Goda Tim YPPI kepada salah seorang penonton yang penuh semangat meminta film 2012. Rintik hujan yang mulai turun tidak lagi dirasa oleh penonton yang semakin berdesakan, sementara penonton yang telah duduk bersila sebentar-sebentar berdiri melihat bayangannya di layar LCD, seakan heran.
Sepuluh menit kemudian, 2012 pun dimulai. Semua mata terpana melihat adegan demi adegan film tersebut yang membuat hati berdebar. Tak satupun penonton bergeser dari tempat duduknya. Seru dan menegangkan! Hingga akhir pemutaran film pukul 22.30 WIB, barulah mereka menghela nafas, sambil tersenyum puas mereka melangkah meninggalkan lokasi pemutaran film. 'Eh ....Pak...Mbak..tunggu, ini ada kenang-kenangan dari TBM", teriak Nurma, salah satu pentugas TBM. TBM memberikan bingkisan kecil untuk lima penonton yang setia melihat film dari awal hingga akhir.
Acara ditutup dengan kilatan bunga api yag telah disiapkan oleh pengurus TBM. Mereka bersuka cita menyambut pergantian tahun. Dengan semangat baru, kegiatan yang sudah dipersiapkan sejak lama ini telah terlaksana dengan meriah(IR).